Hey Hey Hey salam hangat buat pembaca sekalian,
ini adalah tulisan pertama saya secara official di blog ini, (sebelumnya sudah ada
tulisan saya yang sekarang sudah saya hapus), kali ini saya akan berbagi sedikit
pengalaman saya ketika pertama kali masuk Universitas. Sedikit pemberitahuan tulisan ini adalah
tugas kuliah saya untuk mata kuliah Bahasa Indonesia jadi jangan dico-past ya... Selamat membaca!!!
Pengalaman Ketika Masuk Universitas
Jenderal Soedirman
Saya tidak tahu harus dari
mana cerita ini dimulai, apakah ketika saya lulus tes SNMPTN atau ketika saya ospek
? Namun jika ditanya kisah mengenai pengalaman masuk Universitas Jenderal
Soedirman mungkin saya akan memulainya dari pertama kali saya datang ke
Purwokerto.
Ketika hari yang entah
saya lupa hari dan tanggalnya, saya berangkat dari rumah saya di Garut bersama
keluarga saya yang ikut menemani saya menuju Purwoketo, alasan saya berangkat
tidak lain adalah untuk melakukan registrasi fisik setelah sebelumnya saya
diterima di Universitas Jenderal Soedirman melalui jalur SNMPTN tulis, jujur saja
pada waktu itu saya belum tahu sama sekali tentang UNSOED (singkatan untuk
Universitas Jenderal Soedirman) atau kota Purwokerto, dengan kata lain ini
adalah perjalan pertama saya ke kota yang sering disebut kota satria ini (disebut
kota satria mungkin karena di kota ini pernah lahir pahlawan nasional yaitu
Jenderal Soedirman) untuk sampai ke Purwokerto dari Garut membutuhkan waktu
sekitar tujuh jam, tapi kenyataannya pada saat itu saya sampai lebih dari tujuh
jam dikarenakan saya dan keluarga saya terjebak macet di tanjakan Gentong
(tanjakan di jalur Garut-Tasik). Singkat cerita akhirnya saya sampai di
Perwokerto sekitar jam tujuh pagi, pada saat itu kota Purwokerto masih cukup
sepi, kami sekeluarga langsung menuju rumah salah satu kenalan ayah saya yang
kebetulan beliau adalah salah satu dosen UNSOED, kami beristirahat sejenak di
rumah dosen tersebut kemudian saya bersiap-siap untuk melakukan registrasi
fisik, setelah saya siap kemudian saya dan orang tua saya pergi ke UNSOED untuk
melakukan registrasi fisik, ketika saya sampai di UNSOED saya melihat patung
Jenderal Soedirman yang menaiki kuda patung ini merupakan salah satu monumen
Universitas ini dan ketika saya turun di tempat registrasi sudah banyak
mahasiswa baru yang akan melakukan registrasi, saya kemudian melakukan proses
registrasi dan menyerahkan persyaratan-persyaratan yang sudah di umumkan lewat
website sebelumnya, di sini saya memiliki sedikit pengalaman yang berkesan,
sesudah saya mendapat jas almamater UNSOED, saya kemudian keluar dari gedung
registrasi yang ternyata diluar sudah banyak senior dari berbagai fakultas dan
jurusan yang menanyakan apakah saya dari jurusan mereka, ketika itu saya sepeti
artis di televisi yang di kerumuni penggemarnya untuk meminta foto dan tanda
tangan, tentu saja itu semua hanya kiasan semata tetapi itulah kalimat yang
paling tepat untuk menggambarkan kondisi saat itu, setelah selesai registrasi
saya dan orang tua saya pergi mencari tempat kos untuk saya tinggali, kemudian
saya menemukan tempat kos yang tidak jauh dari kampus saya fakultas ilmu sosial
dan ilmu politik (FISIP), saya dan orang tua saya langsung menyewa tempat kos
tersebut karena menurut saya dan orang tua saya pada saat itu tempat kos
tersebut sangatlah murah jika dibandingkan dengan harga tempat kos kakak saya
yang kuliah di Bandung, meskipun sekarang saya sudah sadar bahwa masih banyak tempat
kos yang lebih murah dari kosan tersebut, setelah saya mendapat tempat kos
kemudian saya dan keluarga saya pulang ke Garut.
Sebulan sesudah
registrasi fisik saya kembali berangkat ke Purwokerto, tepatnya setelah
melewati bulan puasa yang tentunya tidak perlu saya ceritakan tentang pengalaman
bulan puasa saya. Saya yang berangkat bersama keluarga langsung menuju tempat
kos yang sudah saya sewa untuk satu tahun, kemudian saya menurunkan
barang-barang yang sudah saya bawa dari rumah, di tempat kos ini saya bertemu
dengan mahasiswa baik yang baru, maupun yang sudah tingkat lanjut yang saya
tidak akan sebutkan namanya satu-persatu. Masing-masing mereka berasal dari
daerah yang berbeda-beda yang pada akhirnya sekarang saya sudah tahu bahwa
mereka memiliki kepribadian unik dan candrung aneh, walaupun begitu mereka
semua adalah orang-orang baik dan asik untuk dijadikan teman. Begitulah serita
saya di tempat kos, sekarang saya akan menceritakan pengalaman ospek saya.
Hari senin yang saya lupa
tanggalnya saya mengikuti sebuah kegiatan yang setiap mahasiswa pasti pernah
mengalaminya, tidak lain adalah ospek. Ospek di UNSOED ini terdiri dari dua bagian
yang pertama adalah ospek universitas dan yang kedua adalah ospek fakultas,
pada saat ospek universitas saya masuk kedalam kelompok 31 yang terdiri dari
sekitar 30 orang mahasiswa baru dan dua orang senior pendamping.
Dalam ospek
universitas ini saya mendapat banyak pengetahuan tentang kampus yang saya
masuki ini, mulai dari sejarah hingga
UKM-UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada ditingkat universitas, ospek
universitas ini hanya berlangsung selama tiga hari, setelah itu saya diawajibkan
juga untuk mengikuti PKKM sebuah program untuk mahasiswa baru yang bertujuan
untuk membangun karakter, tidak ada kejadian yang begitu unik pada kegiatan ini,
sehingga saya akan langsung menceritakan cerita yang menurut saya adalah cerita
yang paling seru dalam tulisan saya ini, yaitu ospek fakultas. Banyak sekali pengalaman
dan kejadian yang unik pada ospek fakultas ini, pengalaman pertama adalah
ketika saya harus bangun jam setengah empat pagi untuk bersiap-siap berangkat
menuju kampus, di kampus saya disambut oleh kakak-kakak pendamping yang akan
mendampingi kelompok mahasiswa baru, pada saat itu saya masuk ke dalam kelompok
tujuh, dan kebetulan pada saat itu saya sudah mengenal beberapa mahasiswa dari
jurusan yang sama dengan saya karena sebelum ospek fakultas sudah diadakan
penyambutan mahasiswa baru di FISIP, pada saat itulah saya bertemu dengan mereka.
Kembali ke ospek fakultas semua mahasiswa baru dikumpulkan di dalam aula FISIP
kemudian kami di perkenalkan dengan panitia ospek FISIP, setelah selesai datang
dua orang dengan baju hitam maju ke depan dan memanggil beberapa nama yang saya
pikir adalah mahasiswa baru, kemudian orang berbaju hitam itu memarahi
orang-orang yang dipanggilnya karena pelanggaran yang dilakukan. Ketika keadaan
mulai tegang kemudian tiba-tiba mereka mengatakan bahwa mereka bukanlah
mahasiswa baru dan kejadian tadi hanyalah humor belaka sontak kami semua
tertawa ternyata mereka adalah UKT (unit ketawa terus) semacam kelompok
penghibur yang akan tampil untuk beberapa hari ospek, kemudian mereka mulai
melakukan hal-hal lucu dan konyol. Setelah hiburan selesai kami di suruh untuk
berkumpul dengan pendamping dan teman kelompok kami masing-masing, kami
berkumpul untuk berkenalan dan diberitahukan tentang barang-barang apa saja
yang harus dibawa pada ospek esok hari, saya melihat kesekitar saya banyak
panitia yang berwajah garang dengan mengenakan baju hitam, mereka disebut Tatib
tugas mereka adalah untuk menjaga dan menertibkan ospek walaupun menurut saya
dan mungkin sebagian besar mahasiswa baru lainnya tugas mereka adalah untuk
memarahi kami. Keesokan harinya kami membawa barang-barang yang sudah
diperintahkan untuk dibawa mulai dari beras sampai sikat gigi, setelah
menyerahkan benda-benda tersebut kami melakukan kegiatan ospek mulai dari senam
hingga menonton ludruk (semacam pertunjukan humor Jawa), kami juga di
beritahukan dan perkenalkan dengan FISIP dan sejarah terbentuknya, dan kami
disuruh untuk menyanyikan lagu-lagu mahasiswa yang sampai sekarang saya sendiri
tidak pernah hapal lagu-lagu tersebut, singkat cerita ospek fakultas telah
selesai dengan berbagai macam pengalaman dan kejadian yang tidak bisa saya
ceritakan semua di sini, karena saya khawatir lama-kelamaan saya akan membuat
novel dari cerita ini. Mungkin hanya itu saja yang saya tulis di dalam cerita
ini, ini semua adalah pengalaman yang cukup berkesan dalam hidup saya, semoga
cerita ini dapat bermanfaat dan berkesan bagi para pembaca sekalian, mohon maaf
jika terdapat kata-kata yang menyinggung perasaan pembaca. Terima kasih dan
sampai jumpa lagi di cerita berikutnya.
(Kelompok 31 Ospek Unsoed 2012)
4 komentar:
sudah tidak sabar menanti ospek unsoed 2013 ^^
Thanks udah share :D
Kak ospek unsoed berapa lama?
Nice experience ^^
ingin merasakan ospek UNSOED 2016 nanti... mohon do'anya biar saya bisa masuk UNSOED... :) ... aamiin...
Posting Komentar